Batam - Wali Kota Batam Muhammad Rudi hadir dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bulang di Fasum Bulang Kebam Kelurahan Bulang Lintang, Senin (14/2) pagi.
Rudi berpesan pembangunan hendaknya dapat melindungi ekosistem yang ada. Pasalnya Bulang hadir dengan potensi yang luar biasa, yang sewaktu-waktu dapat dikembangkan dengan sebaik mungkin.
"Termasuk hutan lindung dan bakau. Ini adalah aset negara, milik rakyat dan daerah. Bisa suatu waktu dikembangkan wisata yang sempurna, " kata Rudi.
Berbagai usulan pembangunan disampaikan oleh masyarakat pada kesempatan tersebut. Salah satunya adalah pembangunan jembatan diantara Bulang Kebam dan Bulang. Diputuskan pembangunan infrastruktur tersebut dibangun dengan multiyears. Keputusan tersebut disambut tepuk tangan warga.
"Di situ ada pusat pemerintahan kecamatan tapi tak dimanfaatkan karena penduduknya lebih kecil daripada Pulau Buluh. Tadi kita putuskan kantor camat baru difungsikan, kalau masyakarat enggan, bagi dua saja. Ibu kota di sini tetap di sini tapi di Buluh juga tetap jalan, " papar Rudi.
Tidak hanya itu, pembangunan lain juga dilakukan. Bukan rahasia lagi, pembangunan era Rudi dilakukan tidak hanya di titik utama kota, namun juga hingga ke pulau-pulau melalui program inovati PSPK yang nilai naik setiap tahunnya.
Selain berdialog langsung dengan warga terkait pembangunan, kehadiran Rudi di setiap Musrenbang diseiringkan dengan bersilaturahmi dengan warga. Seperti yang dilakukan hari ini, Rudi menjenguk salah Tokoh Masyarakat, Bapak Hamzah yang sedang sakit.
Hamzah berterimakasih atas kunjungan Rudi, ia mengapresiasi perkembangan Batam yang begitu pesat dibawah kepemimpinan Rudi . Tidak lupa, Rudi mendoakan agar Pak Hamzah juga segera pulih dari sakitnya dan kembali beraktivitas sebagaimana biasanya.